Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan saat ini pengelolaannya diserahkan kepada pihak swasta sejak tahun 2016, yaitu PT. Asri Indah Lestari. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, izin usaha pemanfaatan sarana wisata alam (IUPSWA) TWA Gunung Papandayan telah diberikan kepada pengelola swasta dengan wilayah kelola seluas 92,87 hektar. Oleh karena itu, hal ini berdampak terhadap berubahnya tarif bagi pengunjung untuk memasuki kawasan Gunung Papandayan. Berikut Penjelajah paparkan mengenai informasi terbaru harga tiket masuk dan tarif Gunung Papandayan yang berlaku saat ini (2019).
INFORMASI TIKET MASUK DAN TARIF TWA GUNUNG PAPANDAYAN
Berikut adalah harga tiket masuk, tarif parkir, tarif camping, dan biaya lainnya yang berlaku di TWA Gunung Papandayan saat ini (tahun 2019):
WISATAWAN NUSANTARA
|
||
TARIF HARI BIASA (WEEKDAY)
|
||
1
|
Tiket Masuk
|
Rp. 20.000
|
2
|
Parkir Kendaraan Roda 2
|
Rp. 12.000
|
3
|
Parkir Kendaraan Roda 4
|
Rp. 25.000
|
4
|
Parkir Kendaraan Roda 6
|
Rp. 110.000
|
5
|
Sepeda
|
Rp. 7.000
|
6
|
Rombongan Pelajar
|
Rp. 18.000
|
TARIF HARI LIBUR (WEEKEND)
|
||
1
|
Tiket Masuk
|
Rp. 30.000
|
2
|
Parkir Kendaraan Roda 2
|
Rp. 17.000
|
3
|
Parkir Kendaraan Roda 4
|
Rp. 35.000
|
4
|
Parkir Kendaraan Roda 6
|
Rp. 150.000
|
5
|
Sepeda
|
Rp. 10.000
|
6
|
Rombongan Pelajar
|
Rp. 20.000
|
WISATAWAN INTERNASIONAL
|
||
TARIF HARI BIASA (WEEKDAY)
|
||
1
|
Tiket Masuk
|
Rp. 200.000
|
2
|
Parkir Kendaraan Roda 2
|
Rp. 12.000
|
3
|
Parkir Kendaraan Roda 4
|
Rp. 25.000
|
4
|
Parkir Kendaraan Roda 6
|
Rp. 110.000
|
5
|
Sepeda
|
Rp. 7.000
|
6
|
Rombongan Pelajar
|
Rp. 200.000
|
TARIF HARI LIBUR (WEEKEND)
|
||
1
|
Tiket Masuk
|
Rp. 300.000
|
2
|
Parkir Kendaraan Roda 2
|
Rp. 17.000
|
3
|
Parkir Kendaraan Roda 4
|
Rp. 35.000
|
4
|
Parkir Kendaraan Roda 6
|
Rp. 150.000
|
5
|
Sepeda
|
Rp. 10.000
|
6
|
Rombongan Pelajar
|
Rp. 300.000
|
TARIF CAMPING DAN LAINNYA
|
||
1
|
Camping (Wisatawan Nusantara)
|
Rp. 35.000
|
2
|
Camping (Wisatawan Mancanegara)
|
Rp. 105.000
|
3
|
Camping (Pelajar)
|
Rp. 22.500
|
4
|
Shooting Video (Non-Komersil)
|
Rp. 800.000
|
5
|
Shooting Film / Video Clip (Komersil)
|
Rp. 2.000.000
|
6
|
Prewedding Photoshoot
|
Rp. 500.000
|
7
|
Umbul-Umbul (per tiang, per hari)
|
Rp. 30.000
|
8
|
Spanduk (per buah, per hari)
|
Rp. 50.000
|
9
|
Baliho (per buah, per hari)
|
Rp. 100.000
|
10
|
Jasa Stand (max. ukuran 4 x 4 m)
|
Rp. 500.000
|
Dengan tarif baru tersebut, maka sekarang Sobat Penjelajah yang ingin mendaki dan bermalam di Gunung Papandayan perlu menyiapkan budget sekitar 100.000 Rupiah per orang, yaitu dengan rincian:
- 55.000 – 65.000 Rupiah untuk biaya tiket masuk dan berkemah
- 12.000 – 17.000 Rupiah untuk parkir sepeda motor atau 25.000 – 35.000 Rupiah untuk mobil bagi kamu yang membawa kendaraan.
Tarif diatas ditetapkan berdasarkan:
- PP No 12 Tahun 2014, tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Kementrian Kehutanan.
- Surat Keputusan Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam No.113/IV-SET/2014 tanggal 17 juni 2014, tentang Penetapan Rayon di Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Taman Buru.
- Surat Keputusan Direktur Utama PT. Asri Indah Lestari No.1/Dir/Kpts. III/AIL/TWA.Papandayan/2016.
PENINGKATAN HARGA DIIMBANGI DENGAN PENINGKATAN FASILITAS PENUNJANG GUNUNG PAPANDAYAN
Tentu saja, peningkatan harga tiket masuk dan tarif lainnya di Gunung Papandayan ini juga seimbang dengan ditingkatkannya fasilitas umum disini. Para pendaki, terutama pendaki pemula, akan semakin nyaman ketika naik gunung dan bermalam di Papandayan.
Saat ini Papandayan telah memiliki beberapa sarana atau fasilitas penunjang wisata, antara lain:
INFO LAINNYA TERKAIT GUNUNG PAPANDAYAN
Baca pula Review dan informasi mengenai profil Gunung Papandayan mulai dari fitur/pesona alam, aktivitas apa saja yang dapat dilakukan, sarana/fasilitas pendukung pada kawasan wisata alam, hingga keindahan alam lainnya yang masuk ke dalam kawasan konservasi/cagar alam.

Dani Keliat adalah seorang entrepreneur yang suka berpetualang dan menulis. Aktif di organisasi pecinta alam di ITB dulu, Dani telah terlatih dalam kemampuan olah raga alam bebas, khususnya arung jeram (white water rafting) dan gunung-hutan serta keahlian bertahan hidup di alam bebas.
Sebagai founder dan CEO Penjelajah, dan juga perusahaan lain di bidang wisata minat khusus (special interest tourism) yang memfasilitasi petualangan dan ekowisata, Dani telah terbiasa mengelola perjalanan, serta sering menjadi pemandu arung jeram (river guide/skipper) dan pemandu gunung (mountain guide).