Manfaat Bermain Outdoor Bagi Anak

Manfaat Bermain di Alam Terbuka Bagi Perkembangan Anak

Saat ini, sering kali kita lihat anak-anak lebih banyak berkutat dengan gadget atau TV daripada bermain di alam bebas. Orang tua pun cenderung membiarkan hal ini. Alasannya bermacam-macam. Mulai dari lahan bermain yang kurang, takut kotor, takut tertular penyakit, atau takut akan bahaya ketika anak berada di luar rumah. Padahal bermain di alam terbuka memiliki peran yang penting bagi tumbuh kembang anak. Aktivitas outdoor akan sangat membantu perkembangan sensorik, motorik dan psikologis anak. Di lingkungan terbuka terbentang ruang bebas untuk anak mengeksplorasi dirinya dan mencari tahu tentang banyak hal serta merangsang kreativitasnya.

Banyak penelitian yang menyoroti dampak negatif dari meningkatnya jumlah anak-anak yang menghabiskan waktu dominan di dalam rumah terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak. Pada saat yang sama, penelitian juga menemukan bahwa ada banyak manfaat bagi anak-anak yang bermain di luar ruangan. Berikut Penjelajah mengulas daftar manfaat bermain di alam terbuka bagi tumbuh kembang anak.

1. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Ada banyak manfaat kesehatan jika anak bermain di alam terbuka. Dengan lebih banyak ruang terbuka untuk bermain, anak-anak akan lebih aktif ketika berada di luar, sehingga membantu mereka dalam perkembangan tulang dan otot yang kuat, meningkatkan kebugaran anak, serta memungkinkan anak membakar energi dan kalori ekstra. Selain itu, selama berada di bawah sinar matahari, anak-anak secara alami menghasilkan vitamin D yang penting bagi pertumbuhan tubuh anak.

2. Membantu Membuat Jadwal Tidur Anak Lebih Teratur

Sinar matahari juga memegang peranan penting dalam mengontrol ritme sikardian. Ritme sikardian adalah pola biologis tubuh yang mengatur waktu tidur kita. Paparan sinar matahari mencegah dan mengurangi kadar hormon melatonin di siang hari, sehingga pada malam harinya anak dapat tidur nyenyak.

3. Meningkatkan Kemampuan Sensorik, Motorik dan Kreativitas

Anak butuh kesempatan untuk menggunakan seluruh anggota tubuh dan merangsang sensori mereka. Biarkan anak berlari dan melompat, bahkan merangkak di alam terbuka, memegang berbagai tekstur di alam, menjelajahi dan menemukan berbagai benda. Aktivitas ini akan merangsang kemampuan sensorik dan motorik anak.

Bermain di luar juga sangat baik untuk mendorong kreativitas anak-anak. Saat berada di lingkungan luas dan terbuka, imajinasi dan rasa ingin tahu anak-anak akan terangsang oleh benda-benda di sekitar mereka dan mereka dengan cepat meningkatkan kreativitasnya.

4. Cara Menyenangkan untuk Belajar

Berada di luar ruangan juga membantu anak terhubung dengan alam dan lingkungan di sekitar mereka. Kita dapat menggunakan kesempatan pergi keluar bersama untuk berbicara dengan anak tentang alam. Misalnya, kita bisa mendiskusikan bagaimana tanaman tumbuh, perubahan cuaca atau bagaimana ulat berubah menjadi kupu-kupu.

Dengan cara ini anak meningkatkan pengetahuannya, mendapatkan informasi baru dan pemahaman dasar sains, mempelajari keterampilan hidup yang penting, dan mengembangkan sikap penyelesaian masalah. Selain itu, proses belajar dilakukan melalui permainan yang dapat menjadi bentuk pengajaran terbaik.

5. Melatih Kemandirian

Ruang yang luas untuk bermain membuat anak-anak merasa berada jauh dari campur tangan orang dewasa langsung. Ini membantu mereka untuk belajar mandiri ketika berinteraksi secara sosial dengan anak-anak lain, serta belajar bermain sendiri.

Seringkali peralatan bermain di luar lebih menantang daripada mainan di dalam ruangan. Ketika anak bermain perosotan misalnya, mereka mungkin sedikit takut untuk merosot turun, mereka belajar untuk berdiri sendiri ketika terjatuh, belajar mendorong batas kemampuan mereka dan berlatih untuk menilai resiko. Mereka juga belajar untuk mengeksplorasi permainan baru dan menjadi percaya diri dalam belajar untuk mencoba hal-hal baru. Tugas orang tua hanya memanajemen risiko bahaya yang mungkin ditemui anak-anak ketika bermain, dan mengawasi mereka dari jauh.

6. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Biarkan anak bermain dengan anak-anak lain di luar ruangan untuk mendorong perkembangan sosial mereka. Bermain memberi anak-anak peluang untuk belajar bekerja sama dalam kelompok, termasuk belajar cara berbagi, cara bernegosiasi dan cara menyelesaikan konflik. Anak-anak yang dibiarkan untuk mengeksplorasi melalui permainan dapat mempelajari keterampilan baru dan mengatasi tantangan, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri, ketahanan, dan advokasi diri, yang semuanya dapat membantu anak-anak belajar bagaimana mengembangkan hubungan yang sehat dan menjadi pemimpin.

Dari bahasan di atas, jelas bahwa kegiatan di luar ruangan adalah bagian penting dari perkembangan anak yang sehat, tetapi berapa banyak waktu yang diperlukan anak-anak untuk bermain di luar? Menurut para ahli, anak-anak harus berolahraga setidaknya selama satu jam per hari. Dorong anak-anak bermain dengan menemani mereka ke area outdoor, dan biarkan mereka menentukan permainan dan kegiatan yang ingin mereka ikuti.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments