Setiap hari melakukan aktivitas yang cenderung monoton bisa membuat seseorang merasa bosan. Untuk mengembalikan semangat, orang bisa sejenak keluar dari aktivitas dan melakukan perjalanan liburan ke tempat yang disukai. Salah satunya dengan melakukan pendakian di Gunung Andong, Magelang. Dengan ketinggian 1.726 mdpl, mendaki Gunung Andong akan memberikan sensasi pendakian yang tidak terlalu berat namun dengan pengalaman yang istimewa.
Apalagi saat ini Gunung Andong, yang memiliki keindahan alam yang tak kalah dengan gunung-gunung tinggi, juga telah dilengkapi dengan fasilitas yang membuat perjalanan mendaki jadi terasa mudah dan menyenangkan. Seperti jalur pendakian yang cenderung landai dan sinyal internet yang cukup kencang. Sehingga kamu bisa membagikan keindahan alam dan pengalaman kamu ini di media sosial.
Jalur Pendakian Gunung Andong
Trek pendakian Gunung Andong menyuguhkan pemandangan pegunungan yang memanjakan mata. Jalur pendakian di gunung ini termasuk kategori mudah sehingga sangat cocok bagi orang yang baru pertama kali mendaki gunung. Meski begitu, medan pendakiannya masih cukup menguras tenaga juga.
Kalau kamu memulai pendakian dari Dusun Sawit, di gerbang pendakian kamu akan menemukan jalur yang telah ditata rapi berupa makadam menuju jalur tangga. Setelah masuk ke kawasan hutan pinus, jalur pendakian akan berganti dengan jalan setapak yang mulai menanjak.
Di pertengahan jalan menuju Pos 1 Kemuning, kamu dapat melihat papan penunjuk jalan dan jalan setapak menuju jalur pendakian berikutnya. Kamu yang sudah pernah melakukan pendakian Gunung Andong sebelumnya mungkin akan menyadari kalau jalur pendakian ini cukup berbeda.
Ya, jalur pendakian menuju Pos 1 Kemuning dari Dusun Sawit ini adalah jalur pendakian baru yang dibuat oleh pengelola. Karena sebelumnya, terjadi longsor di Gunung Andong dan menyebabkan jalur pendakian awal tertutup oleh longsoran tersebut.
Selanjutnya, bagi kamu yang masih pemula, ada berbagai kemudahan yang disiapkan agar pendakian tidak terlalu berat. Misalnya pada jalur pendakian dari Pos 2 Dewandaru menuju Pos 3 Watu Wayang yang cukup panjang dan menanjak, kamu akan menemukan pegangan berupa tali yang akan membantu proses pendakianmu. Selesai Pos 3, kamu akan melewati jalur tangga batu yang menjadi ciri khas Gunung Andong.
Gunung dengan Empat Puncak
Biasanya, gunung – gunung lain memiliki satu atau dua puncak saja. Akan tetapi, berbeda dengan Gunung Andong. Gunung ini memiliki 4 puncak yang berjejer. Masing – masing puncak memiliki nama masing – masing yaitu Puncak Makam, Puncak Jiwa, Puncak Andong, dan Puncak Alap – Alap. Dari empat puncak tersebut, Puncak Andong adalah puncak yang paling tinggi. Sedangkan Puncak Jiwa adalah tempat yang biasanya digunakan sebagai basecamp untuk berkemah.
Foto: instagram.com/alidroid98
Jika kamu memulai pendakian lewat Dusun Sawit, maka Puncak Makam adalah puncak yang akan pertama kali kamu temui. Puncak Makam diberi nama seperti itu karena memang terdapat sebuah makam di atasnya.
Persiapan Pendakian Gunung Andong
Kebanyakan gunung memiliki mata air di jalur pendakian yang bisa diminum, namun sayangnya tidak demikian di Gunung Andong. Sebelum longsor, memang terdapat satu mata air di jalur pendakian antara Pos 2 menuju Pos 3. Akan tetapi, setelah longsor, mata air tersebut tertutup longsor dan tidak dapat digunakan.
Selain di jalur pendakian dari Pos 2 menuju Pos 3, ada juga mata air yang bisa kamu temukan di Puncak Makam. Sayangnya, mata air disana tidak terlalu bersih sehingga tidak disarankan untuk digunakan.
Karena itu, sebaiknya kamu menyiapkan persediaan air lebih dulu sebelum melakukan pendakian. Tapi, kalau kamu lupa menyiapkan, kamu bisa mencari warung – warung yang tersedia. Di warung tersebut kamu bisa membeli minuman dan makanan yang kamu butuhkan.
Warung milik warga setempat ini seringkali menjadi penyelamat para pendaki yang kelaparan. Jadi, jangan lupa untuk membawa uang yang cukup ya. Karena harga makanan dan minuman di warung ini cukup sepadan dengan usaha para penjual yang mendaki membawa bahan jualannya. Dan belum ada ATM yang terpasang di Gunung Andong hingga saat ini.
Harga Tiket Masuk dan Cara Menuju Gunung Andong
Jika kamu ingin menuju Gunung Andong, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti metromini atau len dari Magelang kemudian turun di Desa Ngablak. Dari sini, Kamu bisa naik ojeg sekitar 15.000 – 25.000 Rupiah per ojeg.
Setelah sampai di jalur pendakian, jangan lupa untuk melakukan pendaftaran diri ke petugas Simaksi dan membayar 3000 Rupiah per orang. Kamu juga bisa menitipkan barang dengan biaya 3000 Rupiah saja. Cukup murah kan?
Foto utama: instagram.com/novendy.ofc
Dani Keliat adalah seorang entrepreneur yang suka berpetualang dan menulis. Aktif di organisasi pecinta alam saat di kampus dulu, Dani telah terlatih dalam kemampuan olah raga alam bebas khususnya arung jeram, gunung-hutan, dan keahlian bertahan hidup di alam bebas.
Sebagai founder dan CEO Penjelajah, dan juga perusahaan lain di bidang wisata minat khusus yang memfasilitasi petualangan dan ekowisata, Dani telah terbiasa mengelola perjalanan, serta sering menjadi pemandu arung jeram (river guide/skipper) dan pemandu gunung (mountain guide).
