Kampung Cai Ranca Upas: Wisata Alam di Masa New Normal

Sekian lama di rumah tentunya mendatangkan rasa bosan yang luar biasa. Terlebih lagi untuk orang tua yang punya anak balita yang semestinya sudah masanya untuk jalan-jalan dan belajar bersosialisasi dengan teman-teman seusianya. Tapi apa mau dikata, virus corona masih melanda Indonesia sejak Maret 2020. Alhamdulilah belakangan ini sejumlah tempat wisata alam sudah mulai dibuka kembali namun dengan menerapkan protokol kesehatan (new normal).

Karena itu kesempatan mengunjungi Bandung di awal bulan Agustus 2020 ini tidak kami sia-siakan. Kami memutuskan untuk menjalani liburan keluarga mengunjungi salah satu tempat wisata di Kabupaten Bandung yang makin naik daun sejak mudahnya akses ke daerah Ciwidey. Berikut ulasan lengkap Kampung Cai Ranca Upas: wisata alam di masa new normal (adaptasi kebiasaan baru).

I. Lokasi Ranca Upas

Peta lokasi Kampung Cai Ranca Upas

Wana wisata Ranca Upas terletak di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cimanggu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tambak Ruyung Timur, KPH Bandung Selatan. Secara spesifik, ia berada di Jalan Ciwidey – Patengan KM 11, Patengan, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, yaitu pada koordinat 100°-110°26° BT dan 1°-1°26° LS. Untuk patokan perjalanan, bandara terdekat dari Ranca Upas adalah Bandara Husein Sastranegara, stasiun kereta api terdekat adalah Stasiun Cimahi, pelabuhan terdekat yaitu Pelabuhan Cirebon, dan terminal bus terdekat dari Ranca Upas adalah Terminal Ciwidey. Adapun untuk jalan tol, sejak 2017 telah dibangun jalan tol Soroja atau Soreang – Pasir Koja yang semakin memudahkan perjalanan ke Ranca Upas menggunakan kendaraan pribadi.

Rute dan Cara ke Ranca Upas Menggunakan Mobil / Kendaraan Pribadi

Berkendara ke Ranca Upas jadi jauh lebih mudah dan menyenangkan sejak dibangunnya tol Soroja. Dari Jakarta ke Ciwidey terasa lebih mudah dan cepat. Jika Sobat berasal dari Jakarta, bisa mengambil rute lewat tol Jakarta – Cikampek, tol Cipularang, lalu tol Soreang – Pasir Koja (Soroja), keluar di pintu tol Soreang.  Dari pintu tol Soreang ke Kampung Cai Ranca Upas hanya tinggal 25.7 km lagi atau sekitar 1 jam perjalanan melewati Jalan Raya Soreang – Ciwidey, lalu melewati Jalan Raya Ciwidey – Rancabali dan dilanjutkan dengan melewati Jalan Raya Ciwidey – Patengan. Destinasi kita yaitu Kampung Cai Ranca Upas akan ada di sebelah kanan jalan.

Rute dan Cara ke Ranca Upas Menggunakan Bus dan Travel

Jika menggunakan bus, dari Jakarta bisa naik di Terminal Kampung Rambutan (bus MGI, Harum Prima), Lebak Bulus (bus Prima Jasa), Pulo Gadung (bus Patriot), Kalideres (bus Prima Jasa dan Arimbi), Cililitan (bus Prima Jasa), Tanjung Priok (bus Prima Jasa) jurusan Terminal Leuwi Panjang, Bandung. Ongkos bus Jakarta – Bandung (Leuwi Panjang) biasanya sekitar 65.000 – 80.000 namun di masa corona atau Covid-19 ini kemungkinan naik karena ketentuan social distancing yang mengharuskan pengurangan kapasitas angkutan.

Untuk Sobat yang ingin naik travel ke Bandung, bisa menggunakan angkutan travel seperti XTrans, Day Trans, Baraya Travel, Citi Trans, ataupun Lintas Travel. Harga tarif travel ini biasanya berkisar antara 90 ribu – 120 ribu rupiah. Sobat bisa memilih jalur travel yang melewati Dago atau Dipati Ukur, kemudian setelah turun bisa lanjut naik bus Damri jurusan Dago – Leuwi Panjang. Ongkos Damri ini sekitar 5.000 Rupiah.

Melanjutkan perjalanan dari Terminal Leuwi Panjang bisa menggunakan mobil elf tujuan Terminal Ciwidey. Biayanya sekitar 15.000 Rupiah. Dari Terminal Ciwidey bisa lanjut naik angkot Ciwidey – Situ Patenggang yang berwarna kuning dan turun di pintu masuk Ranca Upas. Ongkosnya sekitar 6 Ribu.

Rute dan Cara ke Ranca Upas Menggunakan Kereta Api

Dari Jakarta, Sobat bisa menggunakan kereta api Parahyangan yang berangkat dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Bandung. Lalu dari pintu utara Stasiun Bandung, naik angkot warna biru jurusan Sadang Serang – Caringin dan turun di perempatan Kopo dengan harga ongkos sekitar 15 ribu rupiah. Setelah itu lanjut naik mobil colt L300 jurusan Bandung – Ciwidey dan turun di terminal Ciwidey.  Ada juga angkot hijau jurusan Soreang, tapi tidak praktis karena nantinya harus turun di Soreang dan lanjut lagi dengan angkutan Soreang – Ciwidey. Setelah tiba di Terminal Ciwidey bisa naik angkot warna kuning legendaris jurusan Ciwidey – Situ Patenggang dan turun di pintu masuk Kampung Cai Ranca Upas, ongkosnya sekitar 6 ribu rupiah. Sebagai catatan, angkot Ciwidey – Situ Patenggang ini hanya beroperasi sampai jam 5 sore ya Sobat, jadi jika tidak ingin camping, sebaiknya segera pulang sebelum terlalu sore.

II. Profil Kampung Cai Ranca Upas

Wana wisata Ranca Upas berada di ketinggian 1700 mdpl dengan suhu rata-rata 17°C – 20°C. Luas keseluruhan wana wisata Ranca Upas adalah 72,78 Ha, dengan kawasan wisata efektif seluas 20 Ha. Zona diluar kawasan efektif wana wisata Ranca Upas masih tertutup vegetasi rapat yang mengelilingi obyek wisata utama.

Peta / Denah Kampung Cai Ranca Upas

Cerita, Sejarah, dan Asal Usul Ranca Upas

Ada banyak versi mengenai asal usul nama Ranca Upas. Pendapat pertama menyatakan bahwa Ranca Upas diambil dari kata “Ranca” yang artinya rawa dan “Upas” yang diambil dari nama orang Belanda yang tersesat dan hilang ditempat ini. Pendapat kedua menyatakan bahwa Ranca Upas berasal dari kata “Ranca” yang artinya rawa dan “Upas” diambil dari pohon upas, jenis pohon beracun yang konon banyak tumbuh disini. Saya pribadi lebih setuju dengan pendapat kedua. Mengingat kebiasaan orang Sunda yang sering mengaitkan nama tempat dengan keunikan yang ada di tempat tersebut.

Thomas Horsfield yang merupakan naturalis Amerika pernah diutus oleh Thomas Stamford Raffles untuk meneliti pohon upas (Antiaris toxicaria) yang ada di Indonesia. Laporannya di tahun 1812 mengenai pohon upas dimuat dalam Memoir of the Life and Public Services of Sir Thomas Stamford Raffles. Ia menyatakan bahwa getah batang pohon upas sangat beracun sehingga sering digunakan sebagai olesan ujung panah bambu untuk dilepaskan ke hewan buruan atau musuh dengan cara ditiup (disumpit). Target yang terkena getah pohon upas itu biasanya akan segera kejang-kejang dan mati.

III. Harga Tiket Masuk Kampung Cai Ranca Upas Terbaru (2020)

Berikut adalah harga tiket masuk Ranca Upas terbaru tahun 2020:

HARGA TIKET MASUK RANCA UPAS 2020

TARIF PARKIR KENDARAAN DI RANCA UPAS 2020

IV. Fasilitas Utama Wisata Kampung Cai Ranca Upas

Berikut adalah fasilitas-fasilitas utama yang terdapat di Ranca Upas.

4.1. Kolam Renang Air Hangat

Sesuai namanya – Kampung Cai – dimana ‘cai’ berarti air dalam bahasa Sunda, di Ranca Upas ini terdapat kolam renang air hangat yang bisa dinikmati keluarga. Air hangat nya sendiri bersumber dari Gunung Patuha yang masih terletak di kawasan Ciwidey, Jawa Barat.

Harga tiket masuk ke kolam renang air hangat Ranca Upas adalah 15.000 Rupiah per orang.

4.2. Penangkaran Rusa

Lokasi penangkaran rusa ini tidak jauh letaknya dari pintu masuk Kampung Cai Ranca Upas dan terletak di sebelah kiri jalan. Penangkaran rusa ini diresmikan tahun 1981 dengan mendatangkan tujuh ekor rusa (empat betina dan tiga jantan) jenis rusa timor dari Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan. Suasana lingkungan di Ranca Upas ternyata cocok sekali untuk kegiatan penangkaran rusa yang memiliki nama ilmiah Cervus timorensis ini. Jumlahnya terus bertambah banyak dan sempat melebihi lima puluh ekor sebelum kemudian sebagian diantaranya dipindahkan ke penangkaran lain di area Bogor dan daerah-daerah lainnya (sumber: Majalah Sains Indonesia Edisi 84 Desember 2018).

Meskipun rusa disini tergolong jinak, tapi kita tetap harus berhati-hati. Terutama memasuki musim kawin rusa antara bulan Agustus hingga Desember seperti saat ini. Rusa biasanya bertindak lebih agresif pada masa-masa musim kawin tersebut sehingga jika ingin turun ke area padang rumput sebaiknya ditemani pawang. Jika Sobat Penjelajah tertarik untuk memberi makan rusa, ada wortel dan kangkung yang bisa dibeli di tempat penangkaran rusa seharga sekitar 10 ribu rupiah saja per ikatnya.

Pada kesempatan kali ini kami hanya mengunjungi tempat penangkaran rusa saja dan tidak melakukan camping. Di era new normal ini terlihat adanya fasilitas cuci tangan di area antrian sebelum memasuki penangkaran rusa, dan juga didalam area penangkaran rusa. Pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker.

4.3. Camping Ground Ranca Upas

Sebelum namanya menjadi Kampung Cai Ranca Upas, dulunya tempat ini juga sempat terkenal dengan Bumi Perkemahan Ranca Upas. Kapasitas Camping ground Ranca Upas cukup besar dan bisa menampung hingga 10.000 orang. Pastikan Sobat Penjelajah sudah booking dan memblok area jika ingin camping bersama rombongan ya. Jika Sobat Penjelajah tidak mau repot, Ranca Upas menyediakan penyewaan alat camping yang lengkap dengan harga terjangkau.

HARGA CAMPING DI RANCA UPAS

Berikut merupakan tarif atau harga sewa tenda di Ranca Upas. Tersedia tenda mulai dari kapasitas 2-3 orang hingga tenda peleton yang muat hingga 40 orang.

HARGA SEWA TENDA DI RANCA UPAS

4.4. Wahana Outbound

Di Ranca Upas juga tersedia fasilitas wahana outbond yang menarik seperti bungee trampoline, elvis bridge, flying fox, fun adventure, jembatan goyang,dan paint ball. Sehingga Ranca Upas cocok dijadikan sebagai lokasi family gathering ataupun company gathering.

TARIF WAHANA OUTBOUND RANCA UPAS 2020

4.5. Sepeda Gunung

Banyak komunitas penggemar olahraga sepeda gunung yang melakukan aktivitas camping dipadukan dengan aktivitas bersepeda gunung disini. Trek yang menantang dengan suasana asri di dataran tinggi sepertinya menjadi daya tarik tersendiri. Pastikan menggunakan ponsel dengan operator yang jangkauan sinyalnya luas ya Sobat, agar bisa tetap berkoordinasi dengan anggota tim yang lain.

4.6. Foto Prewedding

Untuk Sobat Penjelajah yang bosan dengan foto prewedding dengan konsep yang itu-itu saja, mungkin bisa mencoba foto prewedding dengan nuansa alam di penangkaran rusa Ranca Upas. Untuk melakukan prewedding photoshoot di Ranca Upas, dikenakan charge 500.000 Rupiah.

V. Fasilitas Penunjang Lainnya

5.1. Lahan Parkir

Lahan parkir di Ranca Upas cukup luas dan bisa memuat banyak motor, mobil, bus, dan kendaraan lainnya.

5.2. Warung Makan dan Kebutuhan Lainnya

Ranca Upas ini memang sesuai sekali menjadi destinasi wisata alam untuk Sobat Penjelajah yang ingin fasilitas lengkap, praktis, dan anti ribet. Didalam kawasan Kampung Cai Ranca Upas banyak tersedia warung yang menjual aneka kebutuhan sehari-hari, sampai ke kebutuhan camping seperti contohnya kayu bakar. Satu ikat kayu bakar harganya hanya 15 ribu rupiah saja lho.

5.3. Musholla

Kampung Cai Ranca Upas ini juga telah memiliki fasilitas ibadah yang memadai sehingga pengunjung bisa tetap nyaman mengunjungi Ranca Upas. Musholla di Ranca Upas ini letaknya ada di seberang penangkaran rusa, tidak jauh dari pintu utama.

5.4. Toilet

Tak disangka, toilet umum di wilayah Ranca Upas relatif bersih dan terawat. Jauh dari mitos dan anggapan bahwa WC di bumi perkemahan biasanya jorok, kotor, dan horor. Sehingga nyaman untuk ke Ranca Upas walaupun membawa anak kecil. Jumlahnya juga cukup banyak sehingga tidak khawatir harus mengantri lama-lama jika hendak ke toilet.

VI. Tempat Wisata Lain di Sekitar Kampung Cai Ranca Upas

Terdapat aneka tempat wisata lain yang tidak jauh letaknya dari Kampung Cai Ranca Upas. Seperti Wisata Kawah Putih Ciwidey, Situ Patenggang, pemandian air panas Cimanggu, pemandian air panas Ciwalini, Kawah Rengganis, Perkebunan teh Rancabali, Barusen Hills, dan lain-lain.

Demikian informasi dan ulasan tentang Kampung Cai Ranca Upas, Kabupaten Bandung. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi Sobat Penjelajah dalam menyusun itinerary perjalanan selanjutnya. Ingat, tetap jaga dan patuhi protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru dengan disiplin dan penuh rasa peduli sesama, agar bersama-sama kita bisa mencegah penularan COVID-19.

Hana Pratiwi

Traveler kota yang sedang menjelajah parenting dekat dengan alam. Pengasuh sub-topik Info Promo dan tema “Traveling dengan Keluarga” di Penjelajah.