Gunung Papandayan

Gunung Papandayan – Ulasan dan Informasi

Nama Gunung Papandayan diceritakan berasal dari cerita rakyat yang konon dulu saat orang-orang melintasi gunung ini seringkali terdengar suara gaib seperti suara seorang pandai besi yang sedang menempa besi sambil terlihat kepulan asap dari kawahnya, karena itu masyarakat pada zaman dahulu menyebut gunung ini dengan istilah gunung “pandai” (pengrajin besi/blacksmith) dalam bahasa Sunda yaitu Papandayan.

Gunung Papandayan (2665 mdpl) merupakan gunung api jenis stratovolcano yang terletak sekitar 70 km dari Kota Bandung yaitu di Kecamatan Cirusupan, Kabupaten Garut. Lebih tepatnya, secara administratif Papandayan berada dalam wilayah Desa Simajaya dan Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, serta Desa Neglawangi, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. 

Jalur pendakian di gunung ini dapat dikategorikan mudah, karena itu sangat cocok dan bersahabat bagi pendaki pemula (beginner). Lokasinya juga mudah diakses dari Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.

Berikut Penjelajah paparkan mengenai profil Gunung Papandayan mulai dari fitur/pesona alam, aktivitas apa saja yang dapat dilakukan, sarana/fasilitas pendukung pada kawasan wisata alam, harga tiket masuk kawasan dan biaya lain, hingga keindahan alam lainnya yang masuk ke dalam kawasan konservasi/cagar alam.

 

DAYA TARIK EKOWISATA (ECOTOURISM ATTRACTION)
1. Kawah (Crater)

Terdapat empat kawah utama di Gunung Papandayan ini dengan pemandangan yang sangat menarik yaitu Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah Nangklak memiliki dinding yang merupakan sisa letusan Papandayan November 2002 adalah merupakan panorama alam yang sangat indah dan memukau. Selain itu, di sepanjang jalur pendakian di kawasan kawah banyak terdapat lubang-lubang magma dengan ukuran kecil dan bahkan ukuran besar, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga seringkali juga menimbulkan suara yang unik.

 

Kawah Gunung Papandayan
Kawah Gunung Papandayan

 

Sebelum letusan tahun 2002, Gunung Papandayan memiliki kawah yang dinamakan kawah Balagadama. Kawah tersebut merupakan kawah yang terbesar di Papandayan saat itu. Seiring letusan, kawah ini menjadi hilang dan muncul danau vulkanik sisa letusan di pusat kawah.

 

 

2.Hutan Mati (Dead Forest)

Hutan mati adalah sisa-sisa hutan yang terkena awan panas akibat letusan Gunung Papandayan tahun 2002, menghasilkan batang-batang pohon dengan ranting-rantingnya yang eksotik seperti setting film horror dan kondisi bumi post-apocalytic ala film Mad Max Fury Road. Area ini sangat menarik untuk dijadikan objek fotografi maupun untuk jadi latar selfie atau wefie.

 

Hutan Mati Gunung Papandayan
Hutan Mati Gunung Papandayan

 

3. Bunga Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica)

Pondok Salada merupakan salah satu area camp di Papandayan. Terdapat banyak pohon bunga Edelweiss Jawa di sini. Satu tempat lain yang memiliki padang Edelweiss yang luas yaitu area Tegal Alun, namun wisatawan pada umumnya tidak dibolehkan untuk masuk kesini karena merupakan kawasan cagar alam. Untuk masuk ke Tegal Alun dibutuhkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat. Meskipun naik ke Tegal Alun membutuhkan izin, para pendaki yang mengetahui jalurnya, biasanya naik hingga ke Tegal Alun ini. Tentu saja hal ini sebenarnya melanggar aturan.

 

Bunga Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica)
Bunga Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica)

Gunung Papandayan adalah salah satu gunung di Indonesia yang memiliki padang Edelweiss Jawa yang luas, meski kebakaran hutan hebat yang melanda Papandayan tahun 2015 silam cukup memusnahkan Edelweiss di kawasan gunung ini. Selain Papandayan, salah satu gunung di Jawa Barat juga yang memiliki padang Edelweiss yang luas yaitu Gunung Gede – Pangrango. Berbeda dengan di Papandayan yang terbatas izin, maka di Gede – Pangrango kamu dapat menemukan Edelweiss di area camping atau yang biasa dilewati oleh pendaki.

 

AKTIVITAS YANG DAPAT DILAKUKAN DI PAPANDAYAN
1. Jelajah Kawah

Tidak semua benua di dunia memiliki gunung api (volcano), dan tidak semua gunung api bisa dikunjungi kawahnya. Gunung Papandayan memiliki kawah yang aman untuk dikunjungi secara langsung, karena itu berjalan-jalan di sekitar kawah merupakan kegiatan yang wajib dilakukan di sini.

2. Pendakian Gunung

Ketika sampai di kaki gunung, maka tidak lah cukup bila hanya sekedar melihat-lihat saja gunung dari jauh, hiking/trekking menjadi aktivitas utama yang dilakukan pengunjung ke Papandayan. Jika kamu tergolong pendaki yang sering mendaki gunung dan memiliki langkah kaki yang cepat, maka pendakian gunung Papandayan dapat dilakukan satu hari saja mulai dari titik pendakian hingga kembali lagi ke titik awal. Namun jika ingin menikmati suasana alam lebih lama, khususnya suasana malam hari dan pemandangan saat sunrise, maka perjalanan dua hari dan satu malam menjadi durasi yang tepat.

Jalur pendakian di Gunung Papandayan tergolong mudah dan cocok untuk pendaki pemula.

3. Fotografi

Banyak titik dan sudut menarik untuk diabadikan dengan kamera, baik untuk fotografer profesional maupun sekedar selfie. Bagi pemburu sunrise, pemandangan di Papandayan sangat menakjubkan. Spot bagus untuk melihat sunrise yaitu di dekat tebing/jurang yang terletak di antara Hoogbert’s Hut dan Pondok Salada.

4. Berkemah (Camping)

Bagi kamu yang butuh suasana untuk berkontemplasi, menjauh dari hiruk-pikuk kota, atau menikmati momentum kebersamaan dengan teman-teman di alam terbuka, minum kopi hangat di depan api unggun dalam sejuknya udara gunung, maka kamu harus camping! Camping dapat di lakukan di Camp David dekat area parkir, area Hoogbert’s Hut atau Gober’s Hut, dan area Pondok Salada.

5. Corporate Outing atau Family Gathering

Papandayan tak jarang juga dijadikan sebagai tempat Corporate Outing atau Family Gathering karena memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk kegiatan keluarga di alam terbuka.

 

SARANA PENDUKUNG DI AREA TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PAPANDAYAN
1. Area Parkir Kendaraan

Terminal yang sangat luas dapat menampung ratusan kendaraan.

2. Saung Bambu

Tempat istirahat yang tersedia bagi para pengunjung.

3. Warung Makanan di Sekitar Area Parkir

Warung-warung di sekitar area parkir saat ini telah tertata rapi, kebersihannya juga terjaga.

4. Masjid

Dekat area parkir tersedia masjid dengan ukuran yang cukup besar untuk kenyamanan beribadah para wisatawan muslim.

5. Kantor Informasi

Pusat informasi bagi para wisatawan.

6. Toilet

Telah tersedia cukup banyak toilet yang terletak di sekitar area parkir hingga lokasi camping.

7. Menara Pandang

Fasilitas yang di sediakan secara gratis bagi para wisatawan untuk melihat pemandangan Gunung Papandayan dari atas menara.

8. Kolam Rendam

Fasilitas baru yang disediakan oleh pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan untuk menikmati berendam dari mata air panas alami yang bersumber dari sekitar kawah Papandayan.

9. Tim Penjaga Keamanan 24 jam

Tim Penjaga Keamanan kini standby selama 24 jam untuk menjaga kendaraan dan keamanan barang-barang milik wisatawan.

10. Warung Makanan di Area Camping Pondok Salada

Kini telah terdapat warung-warung di sekitar area camping di Pondong Salada yang memberikan kemudahan bagi para pengunjung dengan keluarga.

Bagi wisatawan yang membutuhkan sumber listrik untuk charge HP atau keperluan lain, sumber listrik terdapat di sekitar area parkir.

 

HARGA TIKET & BIAYA LAIN

Sejak tahun 2016, Taman Wisata Alam Gunung Papandayan telah diserahkan pengelolaannya kepada pihak swasta. Harga tiket dan biaya masuk Gunung Papandayan pun mengalami penyesuaian. Untuk informasi lebih lanjut, Sobat Penjelajah dapat baca di artikel Info Tiket Masuk dan Tarif Gunung Papandayan.

Untuk info lebih detail mengenai tiket masuk dan biaya administrasi Gunung Papandayan ter-update 2022, baca artikel di post tersebut.
Info Status Buka dan Tutup Jalur Pendakian Gunung Papandayan

Bagi kamu yang sedang merencanakan pendakian ke Gunung Papandayan, sebelum kamu menetapkan tanggal keberangkatan sebaiknya kamu memastikan status Gunung Papandayan apakah dibuka untuk pendakian atau ditutup karena alasan tertentu. Untuk mengetahui info buka dan tutup Gunung Papandayan dan jalur pendakian gunung lainnya, kamu bisa memantaunya di Penjelajah pada halaman di bawah ini.

Protokol Kesehatan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) di Gunung Papandayan

Bagaimana aturan saat mendaki di gunung Papandayan pada masa new normal atau adaptasi kebiasaan baru ini? Berikut adalah prosedur operasi standar yang diberlakukan oleh pengelola TWA Papandayan.

  1. Pendaki yang bermalam (camping) diwajibkan membawa Surat Keterangan Sehat dari Dokter, Puskesmas, atau Rumah Sakit. Surat Keterangan Sehat yang dipersyaratkan adalah surat keterangan sehat pada umumnya, tidak harus surat bebas COVID-19.
  2. Pendaki wajib menggunakan masker.
  3. Pendaki wajib cek suhu tubuh di area pintu masuk Gunung Papandayan.
  4. Pendaki wajib mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer yang disediakan
  5. Jaga jarak (social distancing) wajib dilakukan. Jumlah anggota kelompok pendakian maksimal 10 orang per grup.
  6. Pendaki wajib menjaga kesehatan, kebersihan, dan stamina.
  7. Pendaki yang kurang sehat atau mengalami gejala batuk dan demam akan segera ditangani Satgas Penanganan COVID-19 untuk dibawa ke Rumah Sakit.
  8. Pendaki yang bermalam (camping) wajib membawa perlengkapan untuk cuaca dingin.
  9. Setiap kendaraan yang memasuki kawasan TWA Papandayan wajib disemprotkan desinfektan.
  10. Para pedagang wajib menyediakan tempat cuci tangan dan membuat sekat jarak 1 meter pada tempat duduk.
  11. Para pedagang wajib menjaga kebersihan lingkungan.
  12. Para pedagang makanan dan minuman wajib menjaga kebersihan produknya. Makanan dan minuman wajib masuk etalase dan tidak terbuka.
Protokol new normal atau adaptasi kebiasaan baru Gunung Papandayan
Protokol new normal atau adaptasi kebiasaan baru Gunung Papandayan

Bagi kamu yang mau memberikan review, informasi, dan update mengenai Gunung Papandayan, silakan tulis di komentar ya! Ulasan dan informasi kamu akan sangat bermanfaat bagi Sobat Penjelajah lain, petualang dan traveler yang mencari info untuk merencanakan perjalanan mereka ke Papandayan.

Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
Newest
Oldest
Inline Feedbacks
View all comments