Dalam rangka libur bersama lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1440 H, jalur pendakian Gunung Gede – Pangrango ditutup selama satu pekan yaitu pada tanggal 3 – 9 Juni 2019. Informasi penutupan pendakian Gede – Pangrango ini diumumkan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) melalui surat edaran nomor SE.435/BBTNGGP/BIDTEK/Tek.P2/4/2019 tentang Penutupan Kegiatan Pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebagaimana yang Penjelajah lansir dari TribunTravel.
Berdasarkan isi dalam surat edaran tersebut, kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango termasuk salah satu destinasi pendakian gunung yang memiliki resiko tinggi terjadinya kecelakaan. Resiko yang tinggi di Gunung Gede – Pangrango ini menuntut kesiapsiagaan dari seluruh petugas dan elemen pendukung yang terkait dengan Taman Nasional Gunung Gede – Pangrango. Dalam hal terjadinya kecelakaan, evakuasi tentunya juga akan melibatkan petugas, volunteer, dan pihak-pihak lain yang sebagian besarnya akan merayakan Idul Fitri. Oleh karena itu, BBTNGGP memutuskan untuk melakukan penutupan sementara jalur pendakian Gunung Gede – Pangrango.
Tiga Alternatif Jalur Pendakian Gunung Gede – Pangrango
Gunung Gede Pangrango merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang terletak di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi. Gunung Gede – Pangrango memiliki tiga jalur pendakian yaitu jalur Cibodas (Bogor), Gunung Putri (Cianjur), dan Selabintana (Sukabumi).
Jika kamu berencana menyambangi Alun-alun Suryakencana lebih dulu, maka mendaki via Gunung Putri merupakan jalur yang paling singkat dengan waktu tempuh kurang lebih 6-7 jam dari basecamp Gunung Putri. Keesokan harinya, kamu bisa mendaki dari Suryakencana menuju puncak Gunung Gede. Usahakan mencapai puncak Gunung Gede sebelum pukul delapan pagi untuk dapat melihat sunrise yang indah. Lewat dari pukul delapan, matahari tak lagi tampak dan pemandangan umumnya tertutup kabut putih, sehingga akan menghalangi keindahan panorama kawah Gunung Gede.
Dari Gunung Gede, jika punya waktu lebih, kamu bisa sekalian mendaki ke puncak Gunung Pangrango sebelum turun. Kamu juga bisa mampir ke Lembah Mandalawangi, padang Edelweiss yang terkenal karena Soe Hok Gie, yang terletak tak jauh dari puncak Gunung Pangrango. Tapi ingat, jangan sampai memaksakan diri ke Puncak Pangrango jika kamu terlalu lelah atau merasa sudah terlalu sore untuk bisa sampai di bawah sebelum gelap.
Selain Gede – Pangrango, Beberapa Gunung Lain Juga Ditutup Selama Lebaran. Gunung Apa Saja?
Selain Gunung Gede – Pangrango, beberapa gunung lainnya di Indonesia juga mengalami penutupan jalur pendakian selama lebaran. Di samping itu, ada juga gunung-gunung yang ditutup karena peningkatan aktivitas vulkanik atau erupsi, dan ada pula yang ditutup guna pemulihan ekosistem di sekitar jalur pendakian. Apa saja?
Kamu bisa selalu memantau informasi jadwal buka dan tutup jalur pendakian gunung di Indonesia yang terus di-update setiap hari di Penjelajah. Daftar info buka – tutup gunung ini dirangkum oleh Penjelajah dari berbagai sumber yang valid. Jika kamu memiliki informasi mengenai pembukaan dan penutupan jalur pendakian yang lebih update, mohon share info yang kamu punya dengan meninggalkan komentar di page tersebut ya. Agar informasi kamu dapat bermanfaat bagi seluruh Sobat Penjelajah yang sedang merencanakan pendakian.
