Indonesia memiliki bentang alam yang beragam, termasuk sungai – sungainya. Ada banyak sungai di Indonesia, mulai dari yang indah sampai yang menantang. Kamu yang suka destinasi wisata yang menantang, bisa mencoba datang ke Sungai Asahan. Sungai yang berada di Sumatera Utara ini merupakan destinasi wisata petualangan untuk arung jeram terbaik ketiga di dunia.
Menikmati wisata air di Sungai Asahan akan membuat kamu terpukau dengan keseruan arung jeram di sana. Belum lagi pemandangan indah di sepanjang sungai yang membuat kamu makin puas dengan pengalaman arung jeram di sungai ini. Kamu yang mengaku pecinta arung jeram, wajib mencoba sensasi arung jeram di Sungai Asahan. Berikut Penjelajah ulas tentang Sungai Asahan sebagai tempat arung jeram paling ekstrem ketiga di dunia.
Lokasi Sungai Asahan
Sungai Asahan mengalir dari Danau Toba, melewati Bendungan Sigura – gura, kemudian melewati Bukit Barisan dan mengalir hingga ke Selat Malaka di Teluk Nibung. Untuk bisa mencicipi keseruan arung jeram di Sungai Asahan, kamu bisa memulainya dari Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan.
Keseruan Arung Jeram di Sungai Asahan
Sungai Asahan merupakan sungai dengan arung jeram terbaik di Indonesia. Bahkan ia disebut sebagai arung jeram terbaik ketiga di dunia, setelah Sungai Zambesi di Afrika dan Sungai Colorado di Amerika Serikat. Panjang aliran Sungai Asahan ini kira – kira sekitar 22 kilometer dimulai dari Bendungan Sigura – gura di Tangga Desa hingga Kota Bandar Pulau di muara sungai.
Keseruan arung jeram di Sungai Asahan ini juga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda – beda. Akan tetapi, secara umum tingkat kesulitan arung jeram di sungai ini berkisar antara kesulitan kelas 4 – 5 jika mengikuti skala 1 – 6. Karena itu, arung jeram di Sungai Asahan ini hanya dapat dinikmati oleh kelas profesional atau ahli saja.
The Asahan Whitewater Festival
Ingin menikmati liburan dengan cara yang sedikit berbeda? Kamu bisa menyesuaikan kedatanganmu ke Sungai Asahan dengan waktu diadakannya The Asahan Whitewater Festival. Festival ini sebenarnya merupakan event arung jeram internasional yang diadakan rutin di Sungai Asahan sejak tahun 2000. Pada awalnya, event ini hanya menjadi event Kejuaraan Kayak Internasional. Namun sejak tahun 2003, event ini juga mulai dibuat sebagai sebuah festival.
Kamu yang menyukai event kayak atau arung jeram wajib datang dan menyaksikan acara ini secara langsung. Kejuaraan ini diikuti oleh berbagai peserta kayakers kelas dunia dan dari berbagai negara. Misalnya Tao Berman, Jay Kincaid, Mike Abbot, Jared Meehan, Alan Ellard, dan lain – lain. Ada 3 kategori arung jeram yang diadakan pada event ini. Yaitu head to head, menyusuri sungai (down river), dan rodeo. Kalau beruntung, kamu mungkin bisa bertemu kayakers favoritmu mengikuti salah satu kategori tersebut.
Perjalanan Menuju Sungai Asahan
Untuk bisa sampai ke Sungai Asahan, kamu bisa menggunakan bus atau angkutan umum disana. Tapi akan lebih baik kalau kamu menggunakan mobil sewaan. Ada dua rute alternatif yang bisa kamu tempuh. Jika kamu datang dengan pesawat di Bandara Kuala Namu, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Bandar Pulau, lalu ke Desa Tangga. Rute pertama ini kira – kira bisa ditempuh selama 4 jam.
Sedangkan untuk rute kedua adalah dari Medan – Porsea. Dari Bandara Kualanamu, kamu bisa lanjut ke Porsea di Kabupaten Toba Samosir, lalu lanjut ke Desa Tangga. Rute kedua ini memang lebih panjang. Yaitu sekitar 6 – 7 jam perjalanan. Tapi kamu bisa mampir dulu dan menikmati keindahan Danau Toba kalau melewati rute kedua ini.
Nah, sekarang waktunya kamu merasakan sendiri serunya sensasi olah raga air di Sungai Asahan. Jangan lupa, sungai Asahan memiliki jeram-jeram yang ekstrem sehingga hanya direkomendasikan untuk kamu yang telah terlatih atau profesional di bidang olah raga arus deras (ORAD) atau arung jeram. Banyak berlatih lah sebelum ke Asahan dan meningkatkan ‘jam pengarungan’ kamu. Selamat berlatih!
Dani Keliat adalah seorang entrepreneur yang suka berpetualang dan menulis. Aktif di organisasi pecinta alam saat di kampus dulu, Dani telah terlatih dalam kemampuan olah raga alam bebas khususnya arung jeram, gunung-hutan, dan keahlian bertahan hidup di alam bebas.
Sebagai founder dan CEO Penjelajah, dan juga perusahaan lain di bidang wisata minat khusus yang memfasilitasi petualangan dan ekowisata, Dani telah terbiasa mengelola perjalanan, serta sering menjadi pemandu arung jeram (river guide/skipper) dan pemandu gunung (mountain guide).
