Keindahan Terumbu Karang Perairan Taman Nasional Komodo

3 Hal Penting Saat Diving di Kepulauan Komodo

Sebagai negara kepulauan, wisata bahari adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia. Akan tetapi masing-masing destinasi wisata bahari sebenarnya memiliki karakteristik tersendiri. Pastikan kamu telah mengenal kondisi dan karakteristik tempat yang akan kamu datangi sebelum berkunjung kesana.

Foto utama : bluewonders.com

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di lokasi wisata bahari adalah menyelam atau diving. Penyelam pemula  pada umumnya lebih berfokus pada keindahan alam bawah laut sehingga kurang memperhatikan kondisi maupun karakteristik masing-masing diving site. Padahal, sejumlah tempat bisa saja memiliki arus yang cukup kencang, sehingga diperlukan keahlian dan kewaspadaan lebih saat melakukan penyelaman. Contohnya adalah diving site di wilayah perairan Taman Nasional Komodo.

Karakteristik Perairan Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo terletak di daerah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Perairan di lokasi ini dikenal memiliki keindahan alam bawah laut yang luar biasa. Manta Point, Yellow Wall, Batu Bolong, dan Tatawa Besar merupakan sejumlah diving site yang terkenal. Akan tetapi banyak penyelam lokal dan asing yang belum mengetahui bahwa perairan Taman Nasional Komodo memiliki arus bawah laut yang kuat, bahkan kadang ditemukan arus yang memutar. Hal ini karena lokasinya yang diapit oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Ketidaktahuan serta kurangnya persiapan untuk menghadapi kondisi ini bisa menyebabkan seorang penyelam berada dalam bahaya.

Hal Penting Untuk Diperhatikan

Dengan mempertimbangkan karakteristiknya, berikut Penjelajah rangkum tiga hal penting untuk diperhatikan saat melakukan diving di perairan Taman Nasional Komodo:

1. Sesuaikan Pilihan Diving Site dengan Sertifikat Diving yang Kamu Miliki

Diving merupakan salah satu olahraga ekstrim sehingga untuk menjamin aspek keamanan, seseorang harus memiliki sertifikat terlebih dahulu. Sejumlah lembaga yang menerbitkan sertifikat diving yang diakui secara internasional diantaranya adalah POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia), NAUI (National Association of Underwater Instructors), SSI (Scuba School International), PADI (Professional Association of Diving Instructor), dan ADS-I (Association of Diving School International). Sertifikat yang dikeluarkan memiliki berbagai jenjang tingkatan mulai dari pemula hingga ahli.

Perairan Taman Nasional Komodo memiliki banyak sekali diving site. Namun umumnya lebih direkomendasikan untuk mereka yang memiliki sertifikat diving tingkat advance atau bahkan master. Hal ini karena penyelam bersertifikat advance dan master diharapkan telah menguasai teknik penyelamatan diri dari arus bawah laut yang kuat.

Untuk kamu yang baru memiliki sertifikat tingkat pemula namun tetap ingin diving di wilayah perairan Taman Nasional Komodo, jangan berkecil hati. Masih ada beberapa diving site yang bisa dijelajahi diantaranya kawasan Sebayur Kecil, Turtle CitySiaba Besar, Sabolong Kecil, China Shop – Cauldron, dan Crystal Bay. Atau pastikan kamu menyelam bersama orang yang sudah berpengalaman serta memiliki sertifikat advance atau master. Tetaplah berada di dalam pengawasannya dan perhatikan arahan yang ia berikan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Menyelam di The Cauldron
Menyelam di The Cauldron
Foto: komododivecenter.com

2. Perhatikan Aspek Keamanan dan Tetap Waspada dengan Kondisi Sekitar

Sebelum menyelam, pastikan kamu telah menyiapkan dan mengecek kembali peralatan diving serta perlengkapan untuk kondisi darurat diatas kapal seperti oksigen, obat-obatan dan P3K, pelampung, maupun alat komunikasi. Selama penyelaman, pastikan kamu tetap waspada dan berhati-hati dengan tetap memperhatikan arus bawah laut yang ada.

Persiapkan Peralatan Menyelam dan Perlengkapan Darurat
Persiapkan Peralatan Menyelam dan Perlengkapan Darurat
Foto: Instagram @tongsengjamu

3. Jangan Lupa untuk Menikmati Keindahan Alamnya

Terumbu karang di perairan Taman Nasional Komodo merupakan salah satu dari yang terbaik di dunia. Tidak heran jika CNN menobatkannya sebagai salah satu dari 10 destinasi diving paling menarik di Asia pada tahun 2017. Ia merupakan habitat dari 1.000 spesies ikan, 260 spesies coral, dan 70 spesies hewan berongga. Selain itu ada pula dugong, hiu, pari manta, paus, dan penyu. Atau jika kamu beruntung, kamu juga bisa menemukan lumba-lumba!

Pari Manta di Perairan Kepulauan Komodo
Pari Manta di Perairan Kepulauan Komodo
Foto: bluewonders.com

Itulah 3 hal penting yang perlu diperhatikan saat menyelam di wilayah perairan Taman Nasional Komodo. Bagaimana Sobat Penjelajah, sudah siap menjajal nyali di lokasi diving yang menantang dengan segudang keindahan alamnya? Ayo menyelam!

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments