Jalur pendakian Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat telah dibuka mulai Senin, 8 Juni 2020. Gunung yang terletak di perbatasan Kecamatan Cikajang, Dayeuh Manggung dan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini sebelumnya telah ditutup selama pandemi virus corona (COVID-19).
Mulai tanggal 8 Juni 2020 lalu, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Cikuray telah membuka kembali jalur pendakian via Pemancar untuk umum. Pembukaan jalur pendakian Gunung Cikuray ini tentunya diiringi dengan diberlakukannya protokol kesehatan COVID-19 di kawasan TWA Gunung Cikuray.
Apa saja protokol kesehatan dalam pendakian di Gunung Cikuray? Berikut aturannya:
- Wajib gunakan masker.
- Pengecekan suhu tubuh dilakukan di area masuk Gunung Cikuray.
- Cuci tangan atau gunakan hand sanitizer.
- Jaga jarak (social distancing / physical distancing) dengan jumlah personil per grup maksimum 10 orang.
- Pendaki yang kurang sehat atau memiliki gejala-gejala tertentu akan ditangani oleh Satgas Penanganan COVID-19.
- Harus membawa surat kesehatan dari dokter.
- Pendaki harus menjaga kondisi kesehatan dan kebersihan agar stamina dan daya tahan tubuh terjaga.
- Cottage yang disediakan pengelola sebelum dan sesudah digunakan pengunjung selalu disemprotkan desinfektan untuk memberikan kenyamanan.
- Kendaraan pengunjung wajib disemprotkan desinfektan.
Sekilas Tentang Gunung Cikuray
Gunung Cikuray memiliki ketinggian 2.821 mdpl, membuat Cikuray menjadi tanah tertinggi di Garut. Terdapat tiga jalur pendakian di Gunung Cikuray yaitu via Pemancar, Cilawu, via Bayongbong, dan via Cikajang.
Jalur pendakian via Pemancar di Cilawu merupakan jalur pendakian yang paling panjang, Umumnya pendaki membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam untuk mendaki sampai ke puncak jika mendaki melalui jalur pendakian via Pemancar. Jalur ini disebut demikian karena keberadaan stasiun pemancar TVRI dan TV swasta lainnya di lereng Gunung Cikuray sekitar jalur pendakian ini. Meskipun merupakan jalur terpanjang dibandingkan jalur pendakian Cikuray lainnya, jalur pendakian via Pemancar memiliki tingkat kesulitan yang termudah, sehingga lebih ramah bagi pendaki pemula.
Puncak gunung Cikuray merupakan dataran yang cukup luas, sehingga menyajikan pemandangan yang indah tanpa hambatan. Hal ini membuat para pendaki, khususnya pendaki yang berdomisili di sekitar Jabodetabek dan Jawa Barat selalu rindu untuk mendaki Cikuray.
Nah, saat ini Gunung Cikuray telah dibuka dengan aturan adaptasi kenormalan baru atau ‘new normal’, jangan lupa patuhi protokol kesehatannya, siapkan perlengkapan mendaki kamu dengan baik, dan berangkat, Sob!
