Setiap atlit setidaknya memahami keseimbangan kalori bagi tubuh, mulai dari yang harus diserap hingga yang harus dibakar. Kepedulian atlit pada umumnya adalah mengetahui jumlah kalori yang harus dibakar demi hasil latihan yang memuaskan. Dan untuk kamu, baik kamu atlit atau bukan, tentu saja akan lebih baik kalau kamu juga mengetahuinya.
Kamu mungkin menganggap, memperhatikan jumlah kalori dalam tubuh merupakan hal yang berlebihan, akan tetapi, hal tersebut merupakan informasi penting yang saying jika dilewatkan. Sebab, dengan mengetahui jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh, kamu jadi bisa mengetahui bagaimana memulihkan kesegaran tubuh kembali serta nutrisi apa saja yang dibutuhkan.
Mungkin kalau kamu terbiasa latihan banyak dan berat, semuanya akan terasa sama saja. Walau sebenarnya saat kamu latihan, kamu membakar kalori lebih banyak dari orang pada umumnya, yang tidak workout. Bahkan, bisa jadi saat kamu mengetahuinya, kamu akan mulai memperhitungkan jumlah kalori yang keluar dan masuk ke dalam tubuhmu.
Perhitungan Dasar Pembakaran Kalori
Pada umumnya, jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh tiap jamnya, berkisar di angka 500 sampai 900. Akan tetapi, untuk memudahkan perhitungan, sebut saja rata-rata kalori yang dibakar oleh tubuh adalah 700 kal. Tentu saja ini belum termasuk faktor kompleks yang mempengaruhi perhitungan, lho. Sebut saja, ini langkah pertama.
Langkah kedua, yang perlu kamu lakukan adalah memperkirakan berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk workout. Panjat tebing atau di gym misalnya. Katakan saja kamu menghabiskan 3 jam untuk latihan di gym. Dengan menggunakan rumus:
X jam x Y kal/jam = Total Kalori yang Dibakar Tubuh
Maka perhitungannya:
3 jam x 700 kalori = 2100 kalori
Jumlah yang setara dengan kalori dalam seloyang pizza! Kamu bisa makan seloyang pizza untuk mengembalikan jumlah kalorimu yang dibakar. Atau sebaliknya, jika kamu menghabiskan seloyang pizza sendirian, maka kamu harus berolahraga selama 3 jam penuh untuk membakar kalorinya.
Atau contoh lain, kamu melakukan panjat tebing selama 3 jam. Tapi tidak benar-benar full panjat tebing, melainkan panjat tebing yang disela dengan mengobrol, beristirahat, berbagi tips atau semacamnya. Maka perhitungannya seperti ini:
3 jam x 50% x 700 kalori = 1050 kalori
Kurang lebih, jumlahnya masih sama dengan separuh loyang pizza, lho.
Sayangnya, perhitungan di atas, hanya sebuah perkiraan semata. Hanya gambaran kasar. Kalau kamu mau perhitungan yang lebih akurat dan tepat, kamu bisa menggunakan stopwatch atau ponsel pintarmu untuk mengeceknya.
Lalu Sebenarnya, Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Ketika Melakukan Panjat Tebing?
Baiklah, sebut saja waktu panjat tebing yang kita habiskan hanya 30 menit per sesi. Masih dengan kurang lebih, 700 kalori yang dibakar di dalam tubuh setiap jamnya. Maka perhitungannya berubah menjadi seperti ini:
30 menit x (700 kal / 60) = 350 kalori
Yah, mungkin kamu masih bisa makan sepotong atau dua potong pizza, untuk mengganti kalori yang sudah dibakar. Lalu catatan lain yang perlu kamu ingat, sesi panjat tebing masing-masing orang berbeda. Hal ini tentu saja juga akan membuat perbedaan dalam jumlah kalori yang dibakar.
Perhitungan ini mungkin tidak benar – benar tepat. Tapi setidaknya, lebih dekat dengan kenyataan. Jadi, kamu bisa memperkirakan berapa lama panjat tebing yang kamu perlukan untuk mengurangi kalori dalam jumlah tertentu. Tapi kalau kamu lebih memilih fokus menghabiskan waktu dengan panjat tebing, tidak mau repot-repot menghitung kalori, juga tidak apa-apa.
Dani Keliat adalah seorang entrepreneur yang suka berpetualang dan menulis. Aktif di organisasi pecinta alam saat di kampus dulu, Dani telah terlatih dalam kemampuan olah raga alam bebas khususnya arung jeram, gunung-hutan, dan keahlian bertahan hidup di alam bebas.
Sebagai founder dan CEO Penjelajah, dan juga perusahaan lain di bidang wisata minat khusus yang memfasilitasi petualangan dan ekowisata, Dani telah terbiasa mengelola perjalanan, serta sering menjadi pemandu arung jeram (river guide/skipper) dan pemandu gunung (mountain guide).